Sunday, March 19, 2017
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Workshop Tehnik Membuat Pakaian Tanpa Pola Tanpa Meteran
Pamulang – #UKMTangsel, Menjahit adalah salah satu hobi menyenangkan yang bisa digeluiti siapa saja. Selain itu, kemampuan menjahit juga bisa bermuara jadi pekerjaan yang menghasilkan uang di masa depan.
Bahkan yang ingin menjadi ibu rumah tangga tulen, keterampilan ini bisa menjadi andalan saat waktu luang.
Komunitas Fashion (KOFA) Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Pebisnis (KOPI) Tangsel menggelar Workshop Tehnik Membuat Pakaian Tanpa Pola Tanpa Meteran yang diikuti oleh 30 peserta, Kamis lalu (16/3-2017).
Acara workshop “Tehnik Membuat Pakaian Tanpa Pola Tanpa Meteran” ini berlangsung di Ruko Bu Datiek, yang seringkali mengeluarkan bahan kreasi Batik Tangsel di Jalan Setia Budi No. 73 Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Dengan Choach Ibu Win memberikan wejangan bahwa kaum wanita harus punya ketrampilan khusus. Jangan berfikir hanya membeli pakaian jadi terus, sebab karya kita harus kelihatan supaya bisa membahagiakan lingkungan.
Menurut Ibu Win, peserta mendapatkan keterampilan untuk menjahit tanpa pola tanpa meteran, yang dapat diterapkan untuk menambah pola jahitan dalam menambahkan bisnis Fashion.
“Sangat unik, karena akan dilakukan praktek langsung oleh peserta, sehingga diharapkan setelah pelatihan peserta sudah bisa,” katanya.
Ia, berharap bisa melatih pelaku usaha di bidang fashion, seperti penjahit semakin terampil dan produknya tidak kalah dengan produk dari luar daerah,” ujar Ibu Win.
Workshop yang digelar di ruko Ibu Datiek dengan kreasi Batik Tangsel di Pamulang yang setiap harinya ruko tersebut dipakai untuk belajar membatik, dimana 30 peserta penjahit pelatihan disana.
Menurut Ketua Penyelenggara, Fudin Demir mengatakan pelaku usaha di bidang fashion harus memiliki keterampilan lebih agar bisa membuat produk yang memiliki daya saing, terutama produk yang diproduksi pabrik maupun produk buatan tangan dari luar daerah.
“Lahan fashion masih luas, termasuk di Kota Tangsel.
Wirausahawan dibidang fashion di Kota Tangsel seharus nya bisa merebut pasar lokal, dan menguasai dengan produknya. Bisa bersaing dengan produk dari Jakarta ataupun produk impor,” ungkapnya.
Menurutnya, bukan hanya ketrampilan dan hasil jahitan bagus yang dibutuhkan.
Tetapi juga harus ada inovasi dalam produk, serta kualias bahan yang dipakai.
“Alhamdulillah….event KOFA hari ini dengan tema “TEHNIK MENJAHIT TANPA POLA TANPA METERAN” berjalan lancar, hasil kerja sama yang apik antara KOFA Indonesia dan KOPI Tangsel,” ujarnya.
Bang Fudin Demir mengucapkan terima kasih atas doa dan suport berbagai pihak yang membantu baik tenaga dan waktu untuk suksesnya Workshop ini.
“Dan guru kita ibu Win yang tetap ceria serta semangat luar biasa, mudah-mudahan beliau selalu dalam kesehatan dan kebahagiaan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Fudin Demir selaku penyelenggara mohon maaf bila ada kekurangan, semoga ke depan bisa lebih baik.
“Terimakasih juga kami ucapkan pada dewan penasihat KOFA Indonesia, mas Sigit yang sudah membantu dalam men sukseskan acara ini, tak lupa dari pihak sponsor MTPM, ibu Datiek yang punya kreasi Batik Tangsel nya, kami ucapkan terimakasih telah berkenan menyedia kan tempatnya untuk acara ini, yang setiap harinya juga diadakan workshop MEMBATIK,” tambahnya.
Ia, berharap semoga sinergi positif selalu menjadi yang terdepan pada program- program KOFA Indonesia selanjutnya. (*)
source: http://bidiktangsel.com/ukm-tangsel/2017/workshop-tehnik-membuat-pakaian-tanpa-pola-tanpa-meteran.html
0 comments:
Post a Comment